Kesalahan yang Kerap Dilakukan Pemula Ketika Menerima Bibit Tin
Di Posting Oleh : Admin
Kategori : Panduan Tani Blog Tutorial, Teknologi dan Kesehatan: Mangaip Blog | Berita Terkini dan Terbaru: Terbaru.co.id
Ada beberapa kesalahan fatal yg sanggup menyebabkan bibit pohon tin Anda mangkat selesainya diterima & ditanam di tempat tinggal . Kira-kira apa saja sih? Simak mari, supaya kita terhindar dari kesalahan tadi. Mari lets go!
Cara Perlakuan Bibit Pohon Tin yg Baik
Berikut ini beberapa kesalahan yang tidak boleh Anda lakukan ketika menerima paket bibit pohon tin dan selesainya bibit pohon itu ditanam pada loka tinggal Anda.
Membuka Plastik Cangkok menggunakan Sadis
Membuka plastik cangkok itu sebenarnya mudah akan tetapi karena kurang tabah, akhirnya membuka plastik cangkok sebagai masalah yang menjengkelkan. ALhasil media tanam jadi tercerabut, begitupun akarnya. Atau akar terpotong pisau. Akan namun kami percaya, Anda nir akan melakukan kesalahan ini. Semoga.
Menyiram Bibit Setiap Hari
Rasa sayang itu rupawan akan namun rasa sayang yang berlebihan itu tidak indah. Salah satu kesalahan yg banyak dilakukan pemula adalah menyiram bibit pohon tin setiap hari. Apa salahnya?
Pohon tin termasuk pohon-pohonan yg gampang membusuk batang
![]() |
Contoh Bibit yang Mati Karena Media Basah |
Menjemur Bibit Biar Berfotosintesis
Kami juga pernah melakukan ini, dulu :D hehehe. Logis kan tanaman butuh cahaya untuk berfotosintesis, butuh makan. Ternyata logika itu salah dalam kasus bibit FC. Tanaman yang baru tiba apalagi yang FC jangan pernah langsung disimpan di tempat yang terkena paparan sinar matahari. Bukannya membaik, tanaman malah layu, gosong, dan mati.
Jadi, biarkan bibit Anda ngadem dulu di tempat teduh. Barulah setelah mereka terlihat pulih dan kembali aktif, Anda bisa memindahkannya ke tempat terbuka.
Memberi Pupuk Biar Cepat Segar, Cepat Gede
Menanam tin itu seni penantian :p artinya butuh kesabaran ekstra. Hari ini menanam, secepatnya 8 bulan kemudian Anda bisa memakan buahnya. Ketika bibit FC dipindah ke media tanam, jangan langsung memberi mereka pupuk baik organik maupun kimia.
Bibit masih belum siap untuk menerima unsur hara makro-mikro tersebut, mereka hanya butuh waktu untuk menenangkan diri, bukan butuh obat. Pemupukan secepat-cepatnya dapat dilakukan 2 minggu setelah tanaman diterima (minggu pertama tanaman pulih, minggu kedua tanaman boleh diberi pupuk)
Pemberian pupuk pun jangan banyak-banyak. Berikan pupuk 2-3 butir (NPK mutiara) dengan jarak 10Cm dari pusat batang. Memberikan pupuk tepat di pangkal batang = membunuh bibit.
Nah, beberapa kesalahan di atas, merupakan kesalahan yang umum dan sering dilakukan pembeli bibit tin. Hindari ya, hindari. Ya sudah, semoga tulisannya menginspirasi. Selamat berkebun :) Kebun Tin & Zaitun KArawang, sehat & sunnah.
Komentar
Posting Komentar